Informasi

Mau bagi cerita? kirim ke dzul.dq@gmail.com :)

Keramaian malam - Kisah Pemantik Api 1






     Hah, malam ini begitu damai indah dengan pesona temaram lampu jalanan disepanjang jalan menuju taman. Mungkin hanya perasaanku atau memang aku yang tidak pernah menyadari kalau lampu itu begitu indah saat malam hari?. Berjalan sendiri dijalanan yang agak sepi membuatku terkadang merasa takut. Namun, aku selalu saja teringat dimana aku bersama sahabat yang selalu berlari-lari saat malam hari mencari udara segar, meneguk secangkir kopi, dan bercengkrama sampai pagi hari. 
     yah, sebuah kenangan yang begitu indah beberapa tahun lalu. ketika aku bersama mereka semua yang masih bisa menyentuh, menyapa dan melihat setiap harinya. Di asrama yang sudah kami anggap sebagai rumah kedua. Yah, meskipun tidak terlalu besar untuk di anggap rumah, tapi cukuplah untuk di isi dengan kenangan kami berlima. 
    Pagi itu udara begitu dingin, aku dibangunkan saat subuh-subuh sekali. Oh iya, aku lupa, aku memiliki nama yaitu zul. Aku baru ingat setelah menyentuh air dingin dipagi itu, kalau kami akan segera berangkat mendaki gunung, yah walaupun aku belum pernah mendaki gunung sebelumnya. Namun, aku mencobanya karena bersama sahabat yang aku tahu pasti mereka akan membantuku kalau aku dalam masalah. 
     Jam 5 tepat kami berangkat dengan sepeda motor yang sudah kami siapkan sejak kemarin. Meskipun kami tahu kalau jalanan yang akan dilewati tidak mulus, atau kering, tetap saja temanku rafa itu selalu membersihkan motornya, entah kenapa, padahal aku lebih suka jika kotornya itu dahulu, setelah itu baru dicuci, hehe. Menempuh jarak 100 KM memang bukan hal yang mudah, apalagi jalan yang kami lewati memang tidak mulus, naik turun seperti perosotan saja. Kadang berhadapan dengan jurang, maka dari itu jika kami tidak hati-hati mungkin sudah masuk jurang dari dulu.
     Lelah, penat, yah begitulah setelah menempuh perjalanan selama 3 jam itu. Akhirnya kami sampai juga di gunung yang kami tuju yaitu rinjani. Meskipun kata orang-orang itu sangat susah untuk pemula, aku selalu saja mengatakan bisa, karena aku itu paling susah mendengarkan kata orang, hehe. Sebelum berangkat kami siap-siap dulu sambil beristirahat di tempat yang sudah disediakan. Yah, untuk mengisi tenaga yang mungkin sudah habis untuk mengendalikan motor tadi.

---- To Be Continue...

Previous
Next Post »

© 2015 Cerita Aja! Powered by Blogger.
Hak Cipta Dilindungi
Terms and Conditions|Policy Privacy|Terms Of Service|Disclaimer