Perjalanan, mungkin bagi sebagian orang hanyalah jalan-jalan kemana atau memiliki tujuan kemana. Memang benar jika seseorang yang ingin melakukan perjalan haruslah untuk memiliki tujuan, tanpa itu maka perjalanan tersebut hanya akan menjadi sia-sia.
Bagi sebagian orang yang setuju dengan perjalanan harus memiliki tujuan, maka mereka akan merencanakan dengan sangat matang kemana mereka akan pergi dan kemana tujuan mereka. Namun bagi sebagian yang lain, mereka tidak terlalu membutuhkan tujuan, karena bagi mereka tujuan melakukan perjalanan adalah untuk jalan-jalan. Mereka juga memiliki pendapat bahwa dalam perjalanan yang katanya ‘tanpa tujuan’pun akan memiliki tujuan jika telah sampai ditengah perjalanan.
Bagi saya, sebagai pro terhadap pihak kedua berpendapat bahwa memang tujuan itu akan muncul dengan sendirinya saat kita tengah sampai pada pertengahan perjalanan. Namun, kadang kala karena hal itu tidak muncul maka saya memutuskan untuk kembali. Yah, memang sangatlah sulit menentukan tujuan. Namun tidak berarti tidak akan menemukannya, tujuan akan datang sendiri jika kita sedang tidak mencarinya.
Perjalanan ada banyak hal, mulai dari perjalanan fisik, jiwa dan lainnya. Pada perjalanan fisik orang-orang bepergian dengan kendaraan, berjalan kaki, ada juga yang menumpang. Kedua, perjalanan jiwa atau perjalanan hati, perjalanan ini tidak membutuhkan tempat yang luas dan jauh. Karena perjalanan ini kita hanya perlu duduk atau bersantai, perjalanan ini seperti untuk menemukan ide. Kita masuk ke dalam diri, hati, dan jiwa hingga ketiganya dapat teerbuka dan menemukan ide baru.
Perjalanan yang menurut saya paling sulit adalah perjalanan jiwa, karena membutuhkan konsentrasi tinggkat tinggi untuk melakukannya. Namun, kebanyakan orang yang sudah dari dulu suka berimajinasi, atau bermimpi, pastinya akan mudah melakukannya. Karena mereka sudah membuka gerbang yang terkunci antar tempat itu.
Memang kelihatannya aneh jika menganggap perjalanan jiwa adalh perjalanan paling sulit. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa dengan tidur saja itu sudah cukup. Namun, jika hanya tidur maka yang ada hanyalah sebuah mimpi yang mungkin tidak akan kita ingat waktu bangun. Perjalanan jiwa lebih spesifik dengan mengatakan perjalanan hati. Karena dengannya kita dapat menjelajah ke seluruh dunia tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun. J
Begitu saja curhat saya kali ini, jika ada teman-teman yang ingin curhat silahkan kirimkan ke dzul.dq@gmail.com, tapi harus ingat bahwa setiap email yang masuk akan di anggap setuju untuk tulisannya diposting di ngomongaja. J
Terimakasih. :D
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon